Tuesday, 10 May 2011

Untuk Kau yang Menungguku



Kau pernah datang padaku......
Kau bilang aku wanita kampung yang menarik
Kau hadiahkanku boneka kecil berompi putih
Kau bilang "Ini kado dari pemuja rahasiamu"
Kau sangat membahagiakanku

Kau pernah merayuku.....
Tidak dengan berbait-bait puisi
Tidak dengan lagu lagu Melayu
Kau hanya bilang
"Kamu seperti boneka di etalase toko yang dipagari kaca".
Kau sangat menyanjungku.
 

Kau harus tahu,...
Aku sekarang sudah bisa berkerudung rapi.
Aku juga bisa membuat teh manis dengan takaran yang pas.
Aku ingin mengajakmu berkunjung ke Jame Walker's Private Library

Sekarang, kau tidak ada disampingku
Kau benar-benar pergi.
Pergi menghuni rumah di sebelah Tuhan.
Aku harap kau bisa melihatku tetap tersenyum di sini.
Tunggu saja, aku akan menyusulmu kelak.

No comments:

Post a Comment