Ayahku adalah lelaki berkulit gelap yang paling hebat. Di bawah kelopak  matanya, aku bisa melihat kerutan2 kecil yang penuh arti....Setiap sore,  sewaktu aku masih serumah dengan nya, aku suka menyeka keringatnya yang  juga penuh arti...Aku masih ingat, ketika suatu hari dia marah besar  padaku ketika aku mencoba mencuri uangnya di bajunya yang terigantung di  kapstok, tepat diatas kepala dipan. Sial banget, aku ketauan gara2  kapstok tiba2 jatuh dan membentur kepala dipan. Suara keras yang  ditimbulkannya membuat ayah bangun dari tidur siangnya. Dia bertanya  padaku apa yang telah kulakukan. Tanpa bisa ngelak, aku jawab dengan  jawaban anak seusiaku saat itu, polos banget. "Ayah, aku mo nyuri uang  ayah.".WAktu itu juga, ayah pertama kali marah padaku. Aku menangis dan  ayah menggendongku lalu membelikan permen sugus kesukaanku...
Sekarang, aku sudah lama tidak bertemu ayah. Sudah lama aku tidak mencium wangi parfum "Casablanca" putih kesukaanya. Sudah lama juga, aku tidak melihat kumisnya yang tebal, yang dulu suka dia mainkan diatas daguku...
Sekarang, aku sudah lama tidak bertemu ayah. Sudah lama aku tidak mencium wangi parfum "Casablanca" putih kesukaanya. Sudah lama juga, aku tidak melihat kumisnya yang tebal, yang dulu suka dia mainkan diatas daguku...
Ayah, sekarang aku sudah besar. Sudah bisa mencari uang sendiri.Sudah pernah juga merasakan pacaran.
Ayah, jangan penah menangis lagi gara2 tidak bisa memberikanku kado pada hari ulang tahunku. Kado yang paling indah dari ayah adalah "kau mengijinkan aku menjadi anakmu"...membuatku tau bagaimana caranya mencintai tanpa batas.. Ayah...luv u!!!!!!!
keep posting.. :)
ReplyDeleteberteman yuk.. mampir juga ke blog ane..
artiqels.blogspot.com
so I'll see you soon, then?? :D
ReplyDeleteThanks for visiting me,
ReplyDeleteHello, I'm Martina :-)